Follow Us @soratemplates

22 Jul 2019

Batas

Juli 22, 2019 0 Comments
Sumber: Pinterest


Ada kalanya kita jenuh dengan keadaan diluar sana yang orang kiranya baik-baik padahal tidak. Tidak yang dimaksud benar tidak kasat mata sampai orang yang melihat pun kaget mendengarnya. Seolah tidak terjadi apa-apa. Namun faktanya justru sebaliknya.

Tidak ada segala harapan dan angan sesuai dengan ekspektasi pengamat. Persis. Semua pasti memiliki error. Kadang sebagian manusia pun melihat dan menamainya dengan variabel "tangan Tuhan". Sekalipun pengamat yakin sebesar 95 persen dugaannya akan berhasil. Masih ada 5 persen sisanya bisa menjadi lebih besar dibanding 95. Siapa tahu. Iyakan.

Kompleksitas kehidupan tidak selamanya bersifat deterministik. Halah. Apabila kamu ditanya 5+5 jangan kemudian lantang kamu menjawab 10. Bisa 11. Bahkan 100. Atau mungkin bernilai negatif. Itulah lucunya kehidupan. Apa yang kita terawang tidak selamanya menjadi benar. Baiklah. Meskipun kepada siapa sedang aku berbicara saat ini adalah profesor ilmu guna-guna, tidak guna pula apabila Tuhan sudah berkehendak lain.

Ah pikiran sudah melantur sejauh mana ini.

Cerita dan dugaan tanpa teori ini datang dari seorang gadis cilik yang masih ingin mengenggam sebongkah mainan cantik tapi apa daya tubuh tak kuasa lagi untuk menopang. Boneka-boneka cantik nan lucu berdiri secara mega-nya memancarkan bling bling irama glowing.

Brrr. Brr.
Bulu kuduk ikut pula untuk berdiri menyangsingkan semua yang ada secara kasat mata. Semua hanya tipuan. Iya. Dunia hanya gurauan.

11 Mei 2019

5 dan 6: Say NO to “Degdegan Waktu Persentasi”

Mei 11, 2019 0 Comments

RAMADHAN 1440 H
HARI KE-5 DAN 6

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagi sebagian orang yang berkecimpung dalam dunia public speaking pasti udah familiar banget yang namanya persentasi. Tidak hanya public speaking, untuk mendukung pengajaran sekolah SD SMP SMA bahkan perkuliahan, persentasi maju kedepan juga sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Sayangnya, tidak semua orang bisa persentasi dengan lancar dan percaya diri. Bahaya dong! Hal itu karena yang namanya persentasi itu penting banget juga nanti ketika kita sudah terjun dalam dunia masyarakat dan karir.
Dilansir dari tweet @Jahenanas yang bisa dikepoin lewat link disini menyebutkan beberapa tips persentasi yang akan dijelaskan pada pembahasan dibawah.
Hal paling penting dalam melakukan persentasi itu adalah cara persentasinya. Bukan orangnya. Bukan kerennya. Bukan isinya. Aneh ya? Engga kok. Dalam melakukan persentasi, meskipun sebagian orang lebih menilai tampang fisik apakah cerah dan mendorong antusiasme audience, tapi hal itu bukan sesuatu yang mutlak loh! Dalam jangka panjang, justru yang memiliki tampang apik dan rupawan tidak akan selamanya diterima oleh masyarakat. Kenapa? Karena meskipun masalah yang diangkat adalah sederhana, orang yang membawakan menarik, tapi tetap saja apabila cara persentasinya tidak dilakukan dengan baik.
Kenal gak sama ‘Steve Jobs’?

Gambar. Steve Jobs
Bapak Steve adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Meskipun pada tanggal 5 Oktober 2011 di California adalah hari berpulangnya pak Steve Jobs pada usia 56 tahun karena menderita kanker pancreas, namun beliau dikenal luas sebagai seorang visioner, perintis dan genius dalam bidang bisnis, inovasi, dan desain produk, dan orang yang berhasil mengubah wajah dunia modern, merevolusi enam industri yang berbeda, dasekutif. Apalagi bidang persentasi beliau yang berhasil membawa produk perusahaan yang pernah diusungnya yaitu seri Apple II yang sukses secara komersial.
Ada satu kutipan lama Wayne Gretzky yang aku sukai. 'Aku berseluncur ke tempat bola akan berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.' Dan kami selalu mencoba melakukannya di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya.— Steve Jobs
Nah belajar persentasi dari bapak Steve Jobs ternyata ada 3 hal yang bikin persentasinya keren pake banget! Ini dia:
1.      Persentasi didesain untuk memuaskan audiens
2.      Pesan efektif
3.      Pesan disampaikan seperti storytelling

Gambar. Tiga Kunci Persentasi Steve Jobs
Kita bahas satu-satu kuy!
1.      Persentasi didesain untuk memuaskan audiens
Presentasi didesain untuk memuaskan audiens. Apa yang disampaikan harus memancing keingintahuan dan atensi audiens supaya mereka paham dan ingin tahu lebih banyak tentang apa yang kita sampaikan.
2.      Pesan efektif
Nggak banyak-banyak data, cuma video dan gambar yang relevan dan powerful. Semuanya harus efektif dan sesuai dengan tujuan, nggak ada distraksi dan semuanya jelas tanpa ambigu.
3.      Pesan disampaikan seperti storytelling
Dia mulai dari masalah, kenapa itu jadi masalah, lalu bagaimana dia punya solusi untuk masalahnya. Kerennya, dia membuat audiens juga merasa punya masalah yang sama!

Waduh auto nampol dong buat kita-kita yang kadang suka leterlek banget mbacain paragraph isi di power point yang seringnya minim gambar dan yaudah bodo amat tanpa mempersiapkan segala sesuatunya kaya yang sudah dilakukan oleh pak Steve. Pasti penasaran dong gimana tips-tipsnya?

Dilansir dari sini, gampang aja kok tipsnya!

Tunjukkan minat (passion) dan terhubung dengan audiens ..........
Ini nih hal yang sering kita lupa. Connect dengan audiens menjadi hall wajib sebelum melakukan persentasi setelah berdoa. Gimana caranya? Sebelum presentasi coba sapa beberapa audiens. Penting lagi, coba deh untuk jaga antusiasme diri karena audiens nggak akan antusias kalo kita nggak antusias.

Fokus pada kebutuhan audiens ..........
Ini bukan cuma tentang apa yang kita ingin ceritakan, tapi juga tentang apa yang penting untuk audiens. Kita harus cari tahu apa yang kira-kira menarik dan relevan buat target audiens. Ingat! Waktu presentasi jangan sampai berlebihan, takutnya malah audiens ngantuk. Selain itu, fokus juga sama respons audiens.

Keep it simple: berkonsentrasi pada pesan inti ..........
Fokus sama inti presentasi kita, jangan kemana-mana. Tau kan dosen yang kalo ngajar malahan cerita kisah hidupnya? Ya enak sih buat kita jadi bisa ngobrol #astoghfirulloh :D
Jangan gitu ya! Sampaikan hal-hal yang penting dan relevan aja. Kita harus tau apa inti yang mau kita bicarakan. Nah.

Tersenyumlah dan buat kontak mata dengan audiens ..........
Kedengarannya gampang, tapi banyak yang gagal karena fokusnya kemana-mana. Liat ternit lah. Fokus ke tembok lah. Kontak mata Cuma buat orang-orang penting doing. Padahal sih audiens nya sampai tumpeh tumpeh malah fokus ke satu tempat. Haduh. Senyum dan kontak mata itu penting loh untuk membangun koneksi sama audiens, juga buat mengurangi rasa nervous karena kita berasa ngomong sama orang, bukan kerumunan. Caem khan.

Mulai dengan kuat ..........
Waktu-waktu awal presentasi itu krusial untuk bisa dapetin perhatian audiens. Pernah ga sih denger istilah critical eleven (sebelas menit paling kritis di dalam pesawat). Yupsi istilah popular dalam dunia penerbangan ini maksudnya adalah tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It’s when the aircraft is most vulnerable to any danger.
Oke balik lagi ke topic. Intinya adalah waktu awal-awal adalah waktu yang pas banget buat mengesankan audiens. Makanya kita harus kasih impresi bagus. Bisa bercanda sambil kenalan, atau tanya-tanya sama audiens. Tapi kalau menurutku sih jangan maksa, jangan SKSD banget deh! Takutnya ntar audiens jadi ilfil.

Aturan 10-20-30 ..........


Gambar. Aturan 10-20-30

Apa tuh maksud??? Artinya slide presentasi idealnya: (1) Tidak lebih dari 10 slide, (2) Tidak lebih lama dari 20 menit dan (3) Font di slide tidak lebih dari 30points.

Ceritakan kisah ..........
Hayu calon buibu dan pakbapak. Human beings are programmed to respond to stories. Cerita yang runut membantu audiens untuk lebih memperhatikan kita dan mengingat apa yang kita sampaikan. Karena….

Storytelling is the most powerful way to put ideas into the world.

Jadi, berceritalah!

Gunakan suara secara efektif ..........
Suara yang keras akan menarik perhatian audiens. Selain suara, perhatikan juga intonasi dan kecepatan bicara. Balik lagi, kita perhatikan audiens, sesuaikan sama level atensi dan kemampuan mendengar mereka. Janjos deh.

Santai, bernapas, dan nikmati ..........
Don’t be afraid to close your eyes and dream.
Don’t be nervous to open your eyes and create those dreams into realities.

Kalau kita nervous dan takut, presentasi bisa buyar. Maka dari itu untuk supaya agar nggak nervous, kita perlu atur nafas baik-baik. Jangan keburu-buru. Kalau kita tenang, kita bisa enjoy ngasih presentasi, audiens juga enjoy!

Gimana?
Have you been ready to face the world?

A little bit of stage fright. But then I’M READY!


10 Mei 2019

4: Sesi Terakhir (Friends Forever)

Mei 10, 2019 0 Comments
RAMADHAN 1440 H
HARI KE-4

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada hari ini, tepatnya hari Kamis, 9 Mei 2019, atau ramadhan hari ke-4 menjadi malam terakhir bagi kelas tingkat 4-ku bersua bersama-sama untuk menikmati sesi terakhir perkuliahan yang sudah kita geluti bersama-sama (meskipun masing-masing pernah berada dalam kelas yang berbeda). Ada banyak canda dan tawa, suka dan riang gembira yang pernah kita torehkan. Entah itu cerita pelit, pahit, bahkan pelik sudah berhasil mewarnai hari-hari selama bersekolah di sekolah hebat ini.


Gambar. Rumah 😊
Taken by: Dwek (2019)

Berbagai karakter teman dengan satu jurusan motivasi yang sama. Ya, meskipun yang petakilan juga tidak sedikit hehe. Tapi, apabila dibandingkan dengan ruang pertemananku selama SD SMP SMA adalah jauh. Aku lebih merasakan kekeluargaan secara rata-rata lebih tinggi dibandingkan masa sekolahku dulu. Meskipun entah suatu saat aku dapat bersekolah lagi dan mungkin saja aku akan menemukan teman seperguruan lain yang lebih asyik dibandingkan yang kumiliki sekarang. Tapi kan siapa tahu. Siapa juga yang akan menjamin apakah aku bisa melanjutkan sekolah lagi? Apakah teman yang kutemui lebih baik berada dalam tingkatan sekolah yang lebih tinggi? Ataukah justru teman terbaik datang pada saat ini, saat hari ini ku menyadari, aku memiliki jutaan perasaan yang susah untuk kurangkai satu-satu untuk menggambarkan betapa berkesannya kalian bagiku.
Pada masa ini, aku merasa menjadi seseorang yang paling bersyukur di dunia. Salah satunya adalah karena aku dikelilingi oleh orang-orang baik. Banyak banget orang baik di sekitaran ruang perantauanku sekarang dan tentunya tidak menyangka dapat dipertemukan dengan sobat-sobat manis seperti kalian semua. Entah aku akan pergi mengambil uang, pergi ke bank, pulang kos, melalang buana ke kantin dan pergi main pasti ada saja sekelompok teman yang tidak pernah membiarkanku sendiri.
Sampai pada akhirnya, kita semua sudah sampai di penghujung sesi terakhir kuliah di sini. Tentunya sudah mengajarkan banyak hal. Hal itu dapat berupa tanda. Sebagai penanda bahwa kamu tidak sendiri. Kamu ada bersama-sama kita disini. Merajut mimpi. Merajut asa. Meskipun matahari sudah sampai di penenggalah, tapi tawamu padaku tidak pernah padam. Tangismu padaku pun tidak pernah sekalipun dusta.
Sedih sih…
Besok kita bisa bertemu sesering ini tidak ya?
Besok masih bisa mengobrol panjang lebar atau hanya sekedar tanya kabar?
Besok kamu masih seperti umur 21 tahun saat aku sekarang mengenalmu tidak ya?
Apa besok kita akan baru bertemu lagi dengan gandengan putra dan putri kita masing-masing?
Atau mungkin kamu sudah terlebih dahulu mendahului? Tertinggal nama yang terpatri di sanubari. Itupun apabila masih ingat jelas. Ingatan manusia siapa yang akan menjamin?
Lalu, apakah masih sehat? Apakah masih bisa tertawa lepas? Apakah kamu masih nyata? Berada persis didepanku tanpa penghalang? Penghalang waktu, tempat, suasana, semua.
Apakah aku esok masih bisa memegang tanganmu dan menggenggamnya? atau terbatas dengan online? Berbalas dengan emoticon palsu?
Dan apakah. jarak. jarak yg suatu saat akan memisahkan masih bisa ditempuh dengan jalan kaki?
Cukup.
Aku sudah tak kuasa melanjutkan. Air mataku sudah ingin mongering kembali dan menyudahi hari ini yang katanya terakhir perkuliahan. Ah Cuma perkualiahan. Kamu tidak juga pergi. Bahkan menghilang. Kamu ada semua dalam sanubari.

Jadi kawan…
Jika hari itu tiba, saat kita bertatap muka lagi. Kuharap kalian mengingatku dengan sosok ku saat ini, tidak berubah seperti ketika umur 21 tahun terakhir bertatap sua dan kemudian bertemu lagi entah berapa tahun atau belasan tahun lagi atau entah kapan itu.

Beribu orang mungkin akan kamu temui selepas kita berpisah. Tapi kuharap, aku bisa selalu mempunya ruang khusus di hatimu. Entah. Sebagai sosok periang Sosok menyebalkan. Random? Karena itulah aku. Sama. Kamu juga. Aku akan mengingatmu dengan apa adanya kamu dengan tingkah kamu semua yang menggemaskan yang membuatku rindu padahal belum ada satu hari kita tidak bertemu.

Hari-hari panjang  akan mewarnai kehidupan kita mulai esok hari. Hingga saatnya tiba… Kita semua berpindah tugas berbakti pada negeri ini seperti yang sudah kita sama-sama ikrarkan dulu.

Ingat ya…
You can’t stop the waves, but you can learn to surf.

Dan sepenggal lirik dalam Friends Forever - Vitamin C

But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out 'cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now 'cause you don't have another day

'Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love but it came too soon
As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come whatever
We will still be
Friends forever

So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule.

Selamat berjuang kawan! J

8 Mei 2019

3: Kenalan Sama Brush Make-Up

Mei 08, 2019 0 Comments
RAMADHAN 1440 H
HARI KE-3

Assalamualaikum Wr. Wb.
Ramadhan random thoughts lebih tepatnya hehe. Hari ketiga yang jatuh di hari Rabu ini, aku bakalan share tentang make up brush. Dewasa ini emang ya, dunia perkosmetikan semakin membabi buta, tidak hanya iklan persuasive yang lagi massif-masifnya tapi juga ciri masyarakat modern yang katanya sih konsumsinya kian tinggi tidak bisa kita pungkiri melanda kita juga apalagi hidup di Indonesia yang udah batinnya terpatri dikit-dikit beli. Eits, ,konsumsi apa dulu coba. Kalo berdasarkan teori Almira (2019) menyatakan bahwa konsumsi masyarakat Indonesia saat ini sudah mengalami pergeseran tidak lagi hanya mengfokuskan kebutuhan dasar (basic needs) tapi tergantikan dengan kebutuhan perawatan diri dan sejenisnya. Masyarakat jaman now butuh banget sama penghargaan dan pengakuan, contoh, ih kamu cantik lalala. Makanya tujuan dari pemenuhan kebutuhan dasar (sandang, pangan dan papan) sudah mulai bergeser kearah pengakuan diri dari diri sendiri atau orang lain tuh. Makanya ga kaget, termasuk kamu juga, nyasar kesini nih sebagai buktinya. Yak an? Kepo banget ih sama make up tools haha. Tapi tenang kok. So do I. Kamu ga bakal sendiri. Disini ada aku juga yang kepo kok 😇
Oke, tanpa berlama-lama langsung aja yuk caw ke bahasan detailnya!
Afdhol-nya sih kalau mau ber-make up ria, butuh banget yang namanya make up brush. Nah karena aku juga masih pemula (asumsi nya yang baca juga masih pemula yes), maka aku berniat beli tuh make up brush yang bisa dibilang terjangkau deh buat aku yang masih berstatus sebagai anak kos. Tanpa dadidu, langsung ku membuka aplikasi sh0pee nya dan berlanjut surfing cari make up brush 😝😝
Here it is what I’ve actually had. Yeay!

Gambar. Make Up Brush
Kalau tidak salah harga dari 1 perangkat make up brush manjalita ini berkisar antara 10ribu-20ribu loh (komen aja yang penasaran beli nya dimana😁). Gapapa deh asal cuma berharga 1x makan insyaAllah terjangkau banget buat aku dan teman-teman semua yakan. Ongkirnya juga Alhamdulillah gratis karena aku beli di toko online itu beberapa barang kosmetik buat aku sendiri dan juga kuberikan ke teman. Sekalian gitu biar gratis ongkir.

Nah dalam 1 set lengkap ini ada 5 make up brush inti (menurutku). Apa aja tuh?
  1. Rouge Brush
  2. Eye Shadow
  3. Lip Brush
  4. FNF Eyebrow Shaper
  5. Pouch Brush



Gambar. Bagian Belakang
Sebenarnya di bagian belakang dari set ini udah ada tulisan detail nya fungsi untuk masing-masing make up brush tapi sayangnya ga secara detail dan jelas setiap make up brush itu namanya apa. Jadi setelah aku surfing akhirnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

Rouge Brush

Gambar. Rouge Brush
Menurutku brush jenis ini hampir mirip (atau emang beneran sama gatau deh) dengan Kabuki Brush. Kalau kamu punya ini serius deh, you are safe! Bentuknya yang bisa dibilang paling besar dibandingkan brush lainnya ini mempunyai bentuk yang agak rata dibagian atas, Brush ini bisa digunakan untuk berbagai macam make up loh! Bisa mulai dari bedak tabur yang diaplikasikan dari jidat dan seterusnya di bagian wajah dan leher sampai bisa diaplikasikan buat blush on bahkan highlighter (pokonya multifungsi). Brush ini cocok buat dipakai segala jenis kosmetik bubuk. Tapi pakai nya pelan-pelan ya, jangan sampai pada rontok 😏

Eye Shadow

Gambar. Eye Shadow
Eh ini bukan kosmetik kelopak mata dan dibawah alisnya ya. Nope. You salah besar dong karena eye shadow disini maksudnya adalah kuas mungil buat dipakai untuk mengaplikasikan eyeshadow di kelopak mata. Salah satu ciri penting dari kuas ini adalah bentuk kuasnya yang pipih dan melengkung dibagian atas yang fungsinya untuk mempermudah proses blending sehingga tercipta gradiasi yang sempurna. Asik.

Lip Brush

Gambar. Lip Brush

Bentuknya paling mungil dibandingkan yang lain menjadi ciri dari lip brush ini. Lah kan ngolesin lipstick langsung aja gampang kok. Waduh tidak sebegitu mudah bambang! 😆. Nah, fungsi dari brush ini adalah karena brush ini memang dirancang untuk membentuk garis bibir, juga mengatur warna lipstick yang kita inginkan. Dan satu lagi temen temen, bentuknya yang unik dan mungil ini juga bagus banget kalau kamu mau mengaplikasikan lipstick palette atau matte biar warnanya cucok!

FNF Eyebrow Shaper

Gambar. FNF Eyebrow Shaper

Kalau dipasaran sih kayanya ya dikenalnya itu lash brow atau sikat alis. Jadi brush ini ada 2 sisi yang berbeda dengan fungsi tersendiri buat masing-masing sisinya. Sisi pertama yang bentuknya seperti sisir (warna hitam) ini digunakan buat nyisir bulu mata. Lah kok bulu mata disisir? Emang bisa? Iya dong. Misal kamu habis mengaplikasikan mascara ga mesti hasilnya rapi kan yes. Pasti ada gumpalan manja yang tertinggal di bulu mata kita. Absolutely disturbing. Makanya perlu banget buat disisir biar enyah deh semua gumpalan yang menganggu. Lalu, untuk sisi yang satunya yang berbentuk seperti sisir (warna putih) digunakan untuk menyisir alis. Cakep khan?!

Pouch Brush

Gambar. Pouch Brush

Tunggu tunggu. Sebenarnya brush jenis ini mirip sponge aplicator yang suka dikasih di tempat eye shadow gitu yang dikasi gratis berikut eye shadow nya gak sih? Tapi kalau aslinya buat pouch brush ini fungsinya adalah buat jadi foundation brush buat nutupin beberapa titik yang mau kita tutupin. Bisa pakai tangan kok. Not always ladies! Kalau aku sih prefer buat pakai brush jenis ini buat nutupin spot belang di muka biar tetap keliatan cetar membahana (apasih 😊). Ya pokonya gitudeh paham kan yah.

Okay selesai sudah penjelasan tentang make up brush di Ramadhan 1440H hari ke-3. Yang paling diingat sih kalau mau ber make up ria harusnya sih buat mas suami aja (😅😅😅😅😅). Keluar pakai make up tentunya boleh tapi sekedarnya aja yah ladies! Biar kita semua terhindar dari tabarruj yang berlebihan.

Semangat puasanya ya~

7 Mei 2019

1 dan 2: Evaluasi Mutabaah Ramadhan

Mei 07, 2019 1 Comments
RAMADHAN 1440 H
HARI KE-1+KE- 2

Assalamualaikum Wr. Wb.
Oke, ini memang sudah bukan hari pertama Ramadhan 1440 H (ngejar deadline skripsi #eh), tapi Alhamdulillah barusan menemukan artikel inspiratif banget tentang Evaluasi-Mutabaah Ramadhan dan salah satu evaluasinya adalah menulis 1 artikel kebaikan sehari. Waduh hati langsung ngerasa iyaya kok engga kepikiran! Tulisan ini juga bukan mengejar challenge Ramadhan nulis 1 hari 1 artikel or even baca 1 buku sambil nunggu ngabuburit manja. Pengen nulis aja. Semoga bermanfaat ya buat teman-teman pembaca!

Ramadhan 1440 H yang jatuh pada hari Senin kemarin (5 Mei 2019), sukses membuat sebagian orang terkaget kaget how fast the time flies! Rasanya baru saja kemarin puasa Ramadhan 1439 H tapi kemarin sudah mulai Ramadhan lagi. Hayo sudah seberapa jauh kita melangkah, perubahan apa yang sudah dilakukan, atau perkembangan apa yang bisa kita  banggakan?! Ini nampar ke diri sendiri juga sih. Jadi entah kesambet apa, pagi tadi iseng cari excel atau sejenisnya buat diprint dan diisi tentang evaluasi Ramadhan tahun ini, apa yang sudah dilakukan, sejauh mana dari target. Ya masa dong, Ramadhan tahun ini masih sama aja kaya tahun kemarin. Malu dong.

Alhamdulillah terus menemukan artikel yang keren banget buat evaluasi Ramadhan. Kalau aku searching di Google memang (mungkin) sih jarang-jarang yang share list Ramadhan gitu-gitu deh. Atau memang pencarianku yang terbatas. Atau kebanyakan mungkin berbentuk aplikasi Android. Yah maklum, memori udah mulai terbatas juga dan ingin membatas interaksi dengan handphone mau bagaimana lagi kemudian pilihan jatuh pada file Excel yang bisa dibuka dan dilakukan monitoring setiap hari. Sekaligus kalo buka laptop pasti bawaannya produktif kan. Nulis kek. Bukan searching hal-hal yang ga faedah loh ya.

Lalu, kembali ke bahasan kita kali ini.
Berawal dari searching asal aja tentang evaluasi ramadhan terus menemukan blog ini nih: klik!

Oke kita fokus ke program evaluasi ramadhan-nya yah.
Aplikasi berikut file excel buatan pak Faris Robbanie ini memang menurutku juaranya sih. Bukan hanya karena target dan penempatan kotak-kotak dalam excelnya yang super rapih, tapi juga penampilan statistik nya (diagram, persentase) itu loh juga gak kalah sedap dipandang mata #maklum anak statistik. Jadi file excel ini terbagi menjadi 7 sheets yang berisi antara lain 2 sheets instruksi dan keterangan tentang excel-nya (abaout me), juga ada 5 sheets sisanya tentang target dan rekapitulasi serta sheet tentang detail hari Ramadhan kita. Jadi intinya ada 5 sheets penting itu tadi, ada ekspektasi/harapan dan kenyataan. Nah untuk melihat eror yang merupakan selisih antara ekspektasi dengan kenyataan, bisa dilihat di sheet Rekapitulasi (meskipun bisa sih di sheet detail untuk harian di masing-masing sheet harian selain sheet target dan rekapitulasi tadi deh gampangnya).

Excel ini juga bukan excel sembarangan loh! Jadi cukup ada beberapa area yang bisa diklik dan diedit sesuka hati. Edit dengan berapa sih target yang pengen kita kejar dan edit berapa kenyataan yang sudah kita kerjakan selama hari ini misalnya. File size dari excel ini juga gede-gede banget, hanya 161 kb! Santai lah dibawa di laptop mah. Jadi ini buat teman-teman yang penasaran sama penampakannya:

Gambar. Sheet Target

Sheet target menampikan nama kegiatan yang ditargetkan untuk dilaksanakan dan frekuensi target yang mesti dikerjakan, lengkap sama satuannya. Ada rekaat, halaman, kali, ribu rupiah. Nih ya aku kasih tau 15 target pentingnya yang relate banget sama target kita juga kok.


  1. Shalat Duha, Tarawih, Witir dan shalat sunnah lainnya (Rawatib)
  2. Dzikir Al-Ma’tsurat
  3. Infaq
  4. Baca buku/artikel
  5. Alquran (baca, hafal dan mengulang)
  6. Silaturrahim dan Ifthor Jam’I (buka bersama)
  7. Kajian
Berikutnya, masuk ke sheet selanjutnya adalah detail harian yang terbagi menjad 3 sheets yaitu 1-10 hari, 11-20 hari dan 21-end. Gini nih penampilannya.

Gambar. Sheet Detail Harian

Keliatan kompleks, rumit, tapi engga juga loh karena kita cuma perlu input angkanya aja dan abracadabra persentase dan grafik langsung berubah di hadapan anda!


Lanjuuuuuuut!
Sheet terakhir yang penting adalah rekapitulasi. Yap, isinya adalah total pencapaian antum udah ngapain aja selama Ramadhan 1440 H ini. Disini bener-bener evaluasi banget buat perbaikan Ramadhan selanjutnya dan untuk melihat sejauh mana perkembangan dibandingkan Ramadhan sebelumnya.


Gambar. Sheet Rekapitulasi


Jadi, masih mau menyia-nyiakan bulan suci Ramadhan? Ayo. Go get and grab it!
Link artikelnya : klik!
Link download : klik!
Sosial Media yang punya (pak Faris Robbanie) : klik!

Semoga bermanfaat ya! Semangat puasa teman-teman!! Cayoo~