RAMADHAN 1440 H
HARI KE-4
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada hari ini, tepatnya hari Kamis, 9 Mei 2019, atau ramadhan hari ke-4 menjadi malam terakhir bagi kelas tingkat 4-ku bersua bersama-sama untuk menikmati sesi terakhir perkuliahan yang sudah kita geluti bersama-sama (meskipun masing-masing pernah berada dalam kelas yang berbeda). Ada banyak canda dan tawa, suka dan riang gembira yang pernah kita torehkan. Entah itu cerita pelit, pahit, bahkan pelik sudah berhasil mewarnai hari-hari selama bersekolah di sekolah hebat ini.
Gambar. Rumah 😊
Taken by: Dwek (2019)
Berbagai karakter teman dengan satu jurusan motivasi yang sama. Ya, meskipun yang petakilan juga tidak sedikit hehe. Tapi, apabila dibandingkan dengan ruang pertemananku selama SD SMP SMA adalah jauh. Aku lebih merasakan kekeluargaan secara rata-rata lebih tinggi dibandingkan masa sekolahku dulu. Meskipun entah suatu saat aku dapat bersekolah lagi dan mungkin saja aku akan menemukan teman seperguruan lain yang lebih asyik dibandingkan yang kumiliki sekarang. Tapi kan siapa tahu. Siapa juga yang akan menjamin apakah aku bisa melanjutkan sekolah lagi? Apakah teman yang kutemui lebih baik berada dalam tingkatan sekolah yang lebih tinggi? Ataukah justru teman terbaik datang pada saat ini, saat hari ini ku menyadari, aku memiliki jutaan perasaan yang susah untuk kurangkai satu-satu untuk menggambarkan betapa berkesannya kalian bagiku.
Pada masa ini, aku merasa menjadi seseorang yang paling bersyukur di dunia. Salah satunya adalah karena aku dikelilingi oleh orang-orang baik. Banyak banget orang baik di sekitaran ruang perantauanku sekarang dan tentunya tidak menyangka dapat dipertemukan dengan sobat-sobat manis seperti kalian semua. Entah aku akan pergi mengambil uang, pergi ke bank, pulang kos, melalang buana ke kantin dan pergi main pasti ada saja sekelompok teman yang tidak pernah membiarkanku sendiri.
Sampai pada akhirnya, kita semua sudah sampai di penghujung sesi terakhir kuliah di sini. Tentunya sudah mengajarkan banyak hal. Hal itu dapat berupa tanda. Sebagai penanda bahwa kamu tidak sendiri. Kamu ada bersama-sama kita disini. Merajut mimpi. Merajut asa. Meskipun matahari sudah sampai di penenggalah, tapi tawamu padaku tidak pernah padam. Tangismu padaku pun tidak pernah sekalipun dusta.
Sedih sih…
Besok kita bisa bertemu sesering ini tidak ya?
Besok masih bisa mengobrol panjang lebar atau hanya sekedar tanya kabar?
Besok kamu masih seperti umur 21 tahun saat aku sekarang mengenalmu tidak ya?
Apa besok kita akan baru bertemu lagi dengan gandengan putra dan putri kita masing-masing?
Atau mungkin kamu sudah terlebih dahulu mendahului? Tertinggal nama yang terpatri di sanubari. Itupun apabila masih ingat jelas. Ingatan manusia siapa yang akan menjamin?
Lalu, apakah masih sehat? Apakah masih bisa tertawa lepas? Apakah kamu masih nyata? Berada persis didepanku tanpa penghalang? Penghalang waktu, tempat, suasana, semua.
Apakah aku esok masih bisa memegang tanganmu dan menggenggamnya? atau terbatas dengan online? Berbalas dengan emoticon palsu?
Dan apakah. jarak. jarak yg suatu saat akan memisahkan masih bisa ditempuh dengan jalan kaki?
Cukup.
Aku sudah tak kuasa melanjutkan. Air mataku sudah ingin mongering kembali dan menyudahi hari ini yang katanya terakhir perkuliahan. Ah Cuma perkualiahan. Kamu tidak juga pergi. Bahkan menghilang. Kamu ada semua dalam sanubari.
Jadi kawan…
Jika hari itu tiba, saat kita bertatap muka lagi. Kuharap kalian mengingatku dengan sosok ku saat ini, tidak berubah seperti ketika umur 21 tahun terakhir bertatap sua dan kemudian bertemu lagi entah berapa tahun atau belasan tahun lagi atau entah kapan itu.
Beribu orang mungkin akan kamu temui selepas kita berpisah. Tapi kuharap, aku bisa selalu mempunya ruang khusus di hatimu. Entah. Sebagai sosok periang Sosok menyebalkan. Random? Karena itulah aku. Sama. Kamu juga. Aku akan mengingatmu dengan apa adanya kamu dengan tingkah kamu semua yang menggemaskan yang membuatku rindu padahal belum ada satu hari kita tidak bertemu.
Hari-hari panjang akan mewarnai kehidupan kita mulai esok hari. Hingga saatnya tiba… Kita semua berpindah tugas berbakti pada negeri ini seperti yang sudah kita sama-sama ikrarkan dulu.
Ingat ya…
You can’t stop the waves, but you can learn to surf.
Dan sepenggal lirik dalam Friends Forever - Vitamin C…
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out 'cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now 'cause you don't have another day
'Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love but it came too soon
…
As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come whatever
We will still be
Friends forever
So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule.
Selamat berjuang kawan! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar